Rabu, 10 Desember 2008

Nonton TV Online

Gara-gara TV rusak akhirnya mencari chanel TV Indonesia yang online akhirnya ketemu juga. Lega bisa nonton TV sambil bekerja. memang jaman sudah cepat dan berubah...Selamat Datang digital. Silahkan menonton TV ==> RCTI,TVOne, Metro TV,SCTV, TPI, Global, TVRI dll...




Hehe...situs ini sekarang hanya tampilankan dua channel saja setelah tidak mendapat ijin dari stasiun pembuatnya

Kamis, 02 Oktober 2008

Hari Kedua Lebaran Warga Penuhi Tempat Wisata

Surabaya - Hari kedua lebaran dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di Surabaya seperti Waterpark Ciputra.

Sejumlah warga memadati tempat wisata di bagian barat dengan berendam dan mandi serta meluncur di pemandian untuk melepaskan penat.

"Kami bersama keluarga sengaja mandi dan berendam di Waterpark ini," ungkap Budi Susilo warga Ngagel yang membawa rombongan keluarganya, Kamis (2/10/2008).

Hal senada juga diungkapkan Gunadi warga Lidah yang mengaku memnafaatkan liburan hari kedua bersama keluarga menjajal tempat wisata air ini.

"Kami sudah berkeliling dan bersilaturahmi kemarin, hari kedua kami manfaatkan berlibur bersama keluarga," kata Gunadi.

Meskipun harga masuk cukup mahal namun tidak mengurangi warga yang berbondong-bondong memeanfaatkan tempat wisata di dalam lingkungan perumahan Ciputra ini.[ted]

Selasa, 26 Agustus 2008

Campuri NU, Hasyim Muzadi Semprot Pj Gubernur Jatim

www.beritajatim.com
Selasa, 26/08/2008 17:02 WIB
Reporter : Teddy Ardianto

Jakarta - Baru sehari menjabat sebagai Pj Gubernur Jatim, Setya Purwaka menuai kritik tajam terkait komentarnya soal NU dalam Pilgub Jatim.

Sindirannya terhadap NU mendapat teguran keras dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi.

Pengasuh pondok pesantren Al-Hikam Malang itu meminta kepada Setya Purwaka tak mencampuri masalah NU. Menurut dia, mengomentari soal NU bukan bagian dari tugasnya sebagai pengganti sementara Imam Utomo.

"Saya berharap Pejabat Gubernur Jatim tidak mencampuri NU terlalu dalam karena itu bukan tugasnya," kata Hasyim Muzadi di Bangkok, Thailand sesuai rilis PBNU yang diterima beritajatim.com, Selasa (26/08/2008).

Mantan Ketua PWNU Jatim ini menambahkan, Pejabat Gubernur bukan bagian dari tim sukses calon Cagub-Cawagub. Karena itu, tidak benar jika dia mengomentari soal NU terkait Pilgub Jatim.

"Pejabat Gubernur itu bukan tim sukses kandidat Cagub?," ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta Setya Purwaka agar berhubungan dengan pemimpin NU langsung, jika ingin tahu soal organisasi yang basisnya di Jatim itu.

"Kalau ingin tahu soal NU tanyalah ke pemimpinya. Jangan menafsirkan NU secara salah," katanya.

Sebelumnya, Setya Purwaka mengadakan silaturrahmi dengan para jurnalis di Surabaya, Minggu lalu. Orang dekat Presiden SBY ini juga membeberkan program-program yang akan dilakukan saat memimpin Jatim selama empat bulan ke depan, termasuk mensukseskan Pilgub Jatim.

Namun, ia juga sempat menyindir prilaku tokoh NU terkait pilgub Jatim ini."Ojok seneng nyewakno tenda utawa kursi lah (Jangan suka menyewakan tenda atau kursi lah).. Mendingan membangun rumah. Rumah yang sejuk, rumah yang damai. Besarkan rumah itu supaya banyak orang yang masuk ke dalamnya," katanya.

Bahkan, Ia juga sempat melontarkan kata-kata agar tokoh NU tidak membawa institusi NU ke politik praktis."Mudah-mudahan para elitnya bisa memberi masukan. Bagaimana menyadarkan mereka," katanya.[ted]

Minggu, 06 Juli 2008

Kuli Bangunan Tewas Tertimpa Cor Semen

Minggu, 06/07/2008
Reporter: Bruriy
Editor: Teddy Ardianto

www.beritajatim.com

Surabaya - Proyek RS Dr Soewandhi di jalan Pasar Tambah Rejo meminta tumbal. Taufik (38) warga Jombang tewas tertimpa cor semen.

Kejadian pukul 22.45 WIB korban bersama tiga temannya sedang melakukan pekerjaan pengecoran semen di lantai II.


Saat ngecor di lantai II ada scalfolding untuk melakukan pengecoran di lantai II dengan memuat semen.


Diduga tidak kuat akhirnya dek jebol. Taufik yang sedang meratakan semen akhirnya ikut jatuh ke bawah dan menderita luka di bagian kepala dan kakinya.


Kapolsek Simokerto AKP Adjied membenarkan kejadian tersebut dan sedang melakukan penyelidikan dan korban diambil sedang diambil sidik jari.


"Polisi telah melakukan olah TKP dengan membawa korban ke RS Dr Soetomo," katanya.


Seluruhnya ada tiga orang korban dan dua orang tersebut belum diketahui namanya karena masih meminta keterangan sejumlah saksi.

"Proyek dihentikan sementara dengan meminta sejumlah keterangan dari saksi,'katanya. [ted]

Sabtu, 14 Juni 2008

Pernikahanku


Hidup Baru

Manusia harus selalu memperbaruhui hidupnya, tanggal 14 Juni yang juga HUT-ku aku memilih istriku yang sangat kucintai yaitu Susan Puspitasari dengan pemberkatan nikah di GPdI Kertosono.

Semoga dengan jalan hidup baru menemukan manusia yang lengkap dan menempa pengalaman hidup yang sejati.

Senin, 28 April 2008

Komnas HAM Desak Polisi-Jaksa Tuntaskan Kasus Lumpur Panas


www.beritajatim.com
Senin, 28/04/2008 14:58 WIB
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya- Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas-HAM) mendesak kepada polisi dan kejaksaan segera membawa kasus lumpur panas Porong ke pengadilan.

"Kami meminta kepada polisi dan kejaksaan segera mempercepat kasus Lapindo ke pengadilan," kata Syafrudin Ngulma Simeulue anggota Komnas HAM usai bertemu dengan pejabat Polda Jatim, Senin (28/04/2008).

Ditegaskannya kasus ditangani sejak dua tahun lalu tersebut hingga kini masih mengambang dan bolak-bolak dari kepolisian ke kejaksaan.

"Kasus Lapindo saat ini telah menjadi perhatian publik sehingga kedua lembaga penegakan hukum segera melakukan komunikasi agar tidak tersendat-sendat dalam menanganinya," kata Syafrudin.

Diakuinya masih banyak kendala terkait dengan berkas yang bolak-balik karena permintaan jaksa untuk memenuhi pemanggilan sejumlah saksi lagi.

"Kami akui proses pemanggilan saksi memerlukan waktu dan biaya hal itu tidak diketahui oleh masyarakat, namun kami berharap agar secepatnya dilakukan komunikasi di tingkat pimpinan," imbuhnya.

Terkait dengan dorongan dari Komnas, Syafrudin mengakui kedua lembaga menyambut baik dan akan segera menuntaskan kasus tersebut.

"Polda Jatim telah bersungguh-sungguh kasus ini segera selesai," imbuhnya.

Namun demikian Komnas HAM tak bisa melangkahi hukum terkait dengan penyidikan kasus Lapindo dan hanya bisa mendorong saja agar kasusnya cepat tuntas.[ted]

Sabtu, 19 April 2008

Jam Gadang Bukittinggi

Bukittinggi - Jam Gadang terletak di jantung kota Bukittinggi Sumatra Barat dengan arsitektur belanda dibangun tahun 1926 oleh arsitek Yazid dan Sutan Gigi Ameh.

Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (sekretaris kota) Rook Maker dan dilakukan peletakan batu pertama oleh putranya yang masih berumur 6 tahun.

Ukuran
* Diameter jam 80 Cm
* Denah Dasar 13 X 4 Meter
* Tinggi 26 Meter

Saat dibangun biaya seluruhnya mencapai 3.000 Gulden dengan penyesuaian dan renovasi dari waktu ke waktu.
Saat jaman Belanda dan pertama kali dibangun atapnya berbentuk bulat dan diatasnya berdiri patung ayam jantan.

Sedangkan saat masa jepang berubah lagi dengan berbentuk klenteng dan ketika Indonesia Merdeka berubah menjadi rumah adat Minangkabau.

Jumat, 11 April 2008

Gua Jepang Bukittinggi, Kekejaman Nippon PD II

Bukittinggi - Udara dingin, panorama indah dilingkungi perbukitan Ngarai Sihanouk, plus tanaman hijau yang menambah kesejukan membuat suasana Bukit tinggi sangat nyaman dan suejuk...

Dengan modal semacam itu, tidaklah salah jika Bukittinggi menjadi salah satu tujuan wisata yang mesti dikunjungi pelancong yang datang di Provinsi Sumatera Barat.

Ada beberapa tempat wisata juga di kabupaten yang pernah menjadi ibu kota negara RI kala perang masih berkecamuk. Salah satunya adalah Gua Jepang yang masih berada di areal pusat kota Bukittinggi.

Gua Jepang adalah bukti sejarah pendudukan Jepang yang masih tersisa hingga sekarang. Lubang gunung yang berdinding batu keras ini panjangnya puluhan meter.

Dengan rongga berbentuk setengah lingkaran yang rata-rata tingginya sekitar dua meter itu kecuali beberapa rongga yang memaksa para pengunjung membungkuk untuk melewatinya.Gua ini dulunya memiliki fungsi strategis bagi serdadu Jepang.

Lorong masuknya sangat dalam dan panjang. Ada sekitar 128 anak tangga untuk turun ke bawah sebelum akhirnya para pengunjung melewati ruang demi ruang Gua Jepang itu. Laksana 'rumah semut tanah', para pengunjung akan melewati beberapa lorong gua yang bercabang-cabang.

Memang tak begitu rumit bagi yang mengetahui gua ini, tapi buat orang yang belum pernah melintasinya lumayan membingungkan. Saat di dalam, pengunjung tak akan bisa membedakan antara pagi, siang, atau malam. Lorong-lorong diberi penerangan lampu neon.

"Gua ini panjang sebenarnya satu setengah kilometer, sekarang hanya sekitar 750 meter," ujar Ardian pemandu turun-temurun di lokasi tersebut.

Gua Jepang itu terbagi dalam beberapa kamar. Mulai dari lorong untuk rapat mereka, tempat makan hingga kamar para tahanan yang orang Indonesia.

Ada 12 barak militer, 12 tempat tidur, 6 buah ruang amunisi, dua ruang makan romusha dan satu ruang sidang. Yang unik adalah, karena lorong gua ini punya beberapa saluran untuk ke atas tanah, beberapa lorong dipakai sebagai lorong penyergapan dan pengintaian bagi para penduduk Indonesia yang kebetulan melintasi daerah itu.

"Ini tempat pengintaiannya. Setelah diintai, mereka masuk lewat lorong yang di situ, untuk menyergap," ujar Ardian.

Yang cukup mengagetkan, menurut Oki, selain dua lubang itu, ada sebuah lubang yang dijadikan untuk pembuangan para korban yang jelas telah berupa mayat.

"Ini lubangnya, tapi sudah diperkecil dengan semen agar tak berbahaya buat pengunjung sekarang. Kabarnya, dulu, di lubang ini pernah ada orang luar negeri yang jatuh terperosok," ujarnya.

Lumayan menyeramkan. Bila seseorang terperosok masuk lubang, ia akan langsung ke bibir jurang Ngarai Sihanok, dan kemudian menghilang untuk selamanya.


Gua yang ditemukan tahun 1942 hingga 1945 ini berisi banyak orang dari berbagai kepulauan di Indonesia yang menjadi tahanan di gua ini. Untuk menjaga kerahasiaan gua pada masa itu, orang Indonesia yang pernah datang akan dibungkam selamanya agar tak ada yang bisa bercerita atau bersaksi.

Di depan gua yang diresmikan sebagai objek wisata oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan pada tanggal 11 Maret 1986 itu, terdapat taman Panorama, yang selain berupa tempat yang rindang, juga tempat bercengkerama dan berjualan cenderamata. Taman yang merupakan bagian dari areal Ngarai Sianok ini dihiasi pepohonan. Kera-kera liar kerap muncul untuk mendapatkan makanan dari para pengunjung.

Yang menjadi pertanyaan pemandu kemanakah tanah bekas penggalian? Dengan Panjang yang mencapai hamapu sekilo itu pasti tanah bekas penggalian ada bekasnya. Jendral yang membangun gua juga tidak diketahui. Ketiga, Pemandu sendiri juga tidak punya referensi dan dan hanya cerita turun-menurun. Percaya Apa Tidak?

Sabtu, 29 Maret 2008

Sport Jantung, Kelok 44 Trully Sumatra


www.beritajatim.com
Sabtu, 29/03/2008 11:00 WIB
Reporter : Teddy Ardianto

Padang - Jika ke Padang jangan lewatkan mengunjungi kelok 44 diatas Danau Maninjau Sumatra Barat. Selain melihat pemandangan indah mendaki bukit dan melihat danau nan elok anda juga dibuat sport jantung.

Bayangkan saja ada sekitar 44 kelokan menuju ke Bukit tinggi dengan kelokan hampir 90 derajat membuat jantung anda berdegup kencang.

Wartawan yang naik bus PT Semen Padang tak urung menahah nafas ketika bus menaiki tanjakan demi tanjakan menuju titik terkahir yaitu 44.

"Saya merem-melek semoga bus tidak guling dan nanti diberitakan," kata Arif Ardliyanto wartawan Sindo yang terus berdiam diri duduk di belakang bus.

Humas PT Semen Gresik Bu Narti juga tak jarang menghitung kelokan diatas danau yang indah tersebut satu persatau muali dari keloka 2 hingga kelokan terakhir.

"Sudah berapa kelokan ya, wah masih 28 kurang 14 lagi wuih," kata Bu Narti.

Alhamdullilah setelah melewati semua kelokan semuanya lega dan menarik nafas panjang hingga menuju puncak menuju ke Kota Wisata Bukit Tinggi yang terkenal dengan jam gadangnya.[ted]

Kamis, 27 Maret 2008

Ditawari Naik Taksi Plus Esek-esek Keliling Kota

www.beritajatim.com
Kamis, 27/03/2008 23:24 WIB
Semalam di Padang
Reporter : Teddy Ardianto

Padang -Kehidupan cafe, restauran dan sejumlah karaoke telah tutup lebih awal sekitar pukul 23.00 WIB bahkan sejumlah tempat juga telah diberi peringatan kawasan anti maksiat.

"Semuanya harus menghentikan kegiatan dan jika melanggar sanksinya adat dan agama namun hingga kini Perda tersebut belum ampuh karena masih bisa dilanggar," ungkap wartawan lokal Padang.

Pantauan beritajatim.com di lapangan sejumlah taksi terlihat berseliweran di depan tempat rombongan media visit PT Semen Gresik jalan Gereja Padang.

"Saya tadi ditawari naik taksi dan ketika melongok ada wanita duduk di jok belakang," kata Ikhsan wartawan Surya yang ditawari naik taksi warna biru.

Sopir taksi menawarkan harga Rp 200 ribu keliling kota Padang dan berkencan didalam taksi dengan wanita yang dibawanya tersebut. "Ayo bang keliling," ajak wanita yang duduk di depan dengan manja.

Informasinya wanita-wanita yang menjajakan diri tersebut bukan asli Padang namun dari luar kota dan mereka datang tidak mempunyai ketrampilan yang memadai.

Selain itu dengan menggunakan taksi-taksi tersebut mereka bisa menyamar dan mengelabui Perda Anti Maksiat karena taksi tidak masuk pantauan perda itu.[ted]

Modal Dengkul, Kualitas Sepatu Italy


Kamis, 27/03/2008 20:00 WIB
UKM Binaan PT Semen Padang
Reporter : Teddy Ardianto

Padang - Yusmail (42) kini mampu membuat pabrik sepatu terbesar di Sumatra Barat sekelas Tanggulangin Sidoarjo setelah mendapat dana pinjaman dari PT Semen Padang.

Membuka galery toko bernama Yusani di Desa Togoh Baru Kec Sintuk Barat Lubuk Alung Padang dari modal awal Rp 1,5 juta kini kegiatan produksi sepatu sudah mencapai sekitar 80 pasang perhari dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.

"Saya memperkerjakan sekitar 41 orang pekerja dengan aset sekitar Rp 800 juta," kata Yusmail kepada wartawan media visit PT Semen Gresik, Kamis (27/03/2008)

Yusmail mengaku ketika pertama kali bergelut sepatu ingin ada pabrik sepatu produk lokal dengan kualitas bagus berada di Sumatra Barat.

"Tahun 2007 kami mengajukan kredit Rp 25 juta dan disetujui," imbunya.

Cita-citanya kata Yusmail adalah mengembangkan pelebaran nama sepatunya bermerk Honesty bisa dikenal masyrakat luas dan tidak kalah bersaing dengan Italy maupun negara lain.

"Kami membuat sepatu yang utama adalah kualitas, kalau memproduksi banyak tapi tidak awet berarti Indonesia akan selalu dicap kalah mutu," terang Yusmail.

Sepatu berbagai model yang dipajang adalah merk terbaru dan ada juga yang dipesan oleh sejumlah warga sekitar dengan harga untuk wanita antara Rp 65 ribu hingga Rp 175.000 sementara untuk pria Rp 185.000 hingga Rp 350 ribu.

"Saya juga kirim khabar untuk teman-teman Tanggulangin Sidoarjo yang terkena musibah lumpur agar tambah," katanya.

Pasalnya Yusmail mengaku sebelum membuka gerai tokonya pernah bersekolah di Cibaduyut Bandung dan bertemu dengan pengrajin asal Sidoarjo.(ted)

Rabu, 26 Maret 2008

Berusia 98 Tahun Pabrik I PT Semen Padang Dijadikan Museum


www.beritajatim.com
Rabu, 26/03/2008 23:20 WIB
Reporter : Teddy Ardianto

Padang - Pabrik Semen Padang I yang berada di kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan sekitar 15 Km dari kota Padang dengan ketinggian 200 meter dari permukaan laut akan dijadikan museum setelah ditutup sejak tahun 1999.

Pabrik PT Semen Padang (Semen Gresik Group) I yang mulai berproduksi sejak tahun 18 Maret 1910 merupakan pabrik semen pertama di Indonesia yang didirikan pemerintah kolonial Belanda.

"Pabrik Indarung I atau cikal bakalnya pabrik Semen Padang telah berhenti produksi dan hanya memproduksi jenis-jenis tertentu," kata Drs. E. Irzal, Akt. MBA Direktur Utama PT Semen Padang kepada wartawan media visit PT Semen Gresik, Rabu (26/03/2008).

Dijelaskannya terakhir produksi pabrik mencapai sekitar 400 ribu ton per tahun semen dan diedarkan di seluruh wilayah Sumatera Barat hingga Palembang hingga Pakanbaru.

"PT Semen Padang telah melakukan kerjasama dengan pabrik semen yang berada di Denmark membuat maket meseum sebagai cikal-bakal adanya revolusi industri," katanya.

Dijelaskannya hingga kini PT�Semen Padang dengan empat pabriknya yaitu Indarung II,III,IV dan V terus melakukan optimalisasi kebutuhan semen di wilayah Sumatra.

"Tahun 2008 ini kami menargetkan produksi sekitar 6 juta ton setiap tahun," imbuh E Irzal.

Tahun 2007 lalu kata E Irzal produksi PT Semen Padang mencapai sekitar 5,2 juta ton dan akan ditingkatkan terus-menerus hingga mencapai 7 juta ton.

Hingga saat PT Semen Padang juga telah melakukan eksport ke beberapa negara seperi Srilanka, Timur Tengah, Bangladesh, Afrika hingga Uni Emirat Arab.

"Ekspor ke mancanegara mencapai 1,5 ton melalui pelabuhan Teluk Bayur yang dimiliki PT�Semen Padang," imbuhnya.

Menurut E Irzal dengan mempunyai pelabuhan PT Semen Padang mampu memenuhi kebutuhan semen di wilayah Sumatra maupun negara terdekat.[ted]

Selasa, 18 Maret 2008

Mutasi Kapolres di Jawa Timur

www.beritajatim.com
Selasa, 18/03/2008 19:40 WIB
Kapolres Sidoarjo, Tuban dan Pasuruan Dimutasi
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Gerbong Mutasi jajaran Polres di Wilayah Jawa Timur terus bergerak seiring dengan turunnya telegram rahasia Kapolri No Pol TR/77/III/2008 tentang mutasi.

Dalam TR tersebut disebutkan Kapolres Sidoarjo AKBP Drs Adnas diangkat menjadi Waka Polwil Besuki menggantikan AKBP Drs Erwin Azhar Siregar yang diangkat menjadi Direktur Narkoba Polda Kalbar.

Sementara jabatan baru Kapolres Sidoarjo akan dipegang oleh AKBP Drs Maruli CC Simanjuntak yang saat ini menjadi Kapolres KP3 Tanjung Perak.

Jabatan Kapolres Tanjung Perak akan ditempati oleh AKBP Gagas Nugraha SH yang sebelumnya menjabat sebagai penyidik Unit V Bareskrim Mabes Polri.

Kapolres Tuban AKBP Bambang Priyambadha juga terkena mutasi dan dipindah di ke mabes Polri sebagai Kasubbag Binlat Bag Opslat Bareskrim Polri. Kapolres Tuban akan diisi Kapolresta Pasuruan AKBP Drs Jebul Jatmoko.

Sedangkan Kapolresta Pasuruan akan diisi oleh AKBP Herry Sitompul yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumbawa Barat Polda NTB.

Sebelumnya Kapolres Batu AKBP Juansih akan menduduki pos baru sebagai Wakapolwil Bojonegoro.

Informasi mutasi tersebut dibenarkan Kasubbag Bina Mitra Polwil Bojonegoro, Kompol Dodik Eko Wijayanto. Dodik mengatakan, rencananya serah terima jabatan (sertijab) akan dilakukan minggu depan. "Memang benar Pak Waka saat ini akan digantikan oleh Bu Juansih yang sebelumnya bertugas di Batu," kata Dodik, Selasa (18/03/2008). [ted]

Kamis, 06 Maret 2008

Cari Kastari Densus 88 Ubek-ubek Jawa Timur

www.beritajatim.com
Kamis, 06/03/2008 14:12 WIB
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Densus 88 Mabes Polri dan Polda Jatim kini tengah mencari gembong teroris Slamet Kastari yang baru saja melarikan diri dari penjara Singapura.

Sejumlah anggota Densus kini tengah disebar di Jawa Timur karena sebelumnya Slamet Kastari yang asli Kediri itu kini diduga tengah berada di Jawa Timur.

Sumber beritajatim.com menyebutkan sejumlah tempat kini tengah diintai yaitu Malang, Kediri dan Surabaya. Bahkan file lama kasus pemalsuan identitas yang pernah ditangani Polda Jatim juga dipeloti tim Densus.

Pasalnya Slamet Kastari pernah disidik Polda Jatim tahun 2004 lalu setelah ditangkap Polda Riau karena terlibat jaringan teroris Jamaah Islamiyah.

"Kami menerima kasusnya dari Polda Riau karena pemalsuan identitas," ungkap sumber di Polda Jatim.

Saat itu Slamet Kastari divonis 1,2 bulan oleh PN Surabaya kemudian menjalani tahanan di Rutan Pasuruan selama sembilan bulan karena mendapat remisi.

Setelah keluar penjara beberapa tahun kemudian Slamet Kastari ditangkap di Singapura karena melakukan perencanaan pengeboman bandara Singapura.

Kanit Jatanras Polda Jatim AKP Wahyu Wim Harjanta membenarkan sebelumnya pernah memeriksa Slamet Kastari terkait pemalsuan identitas.

"Dulu pernah kami periksa tapi tidak terkait dengan teroris," kata Wahyu.[ted]

Sabtu, 01 Maret 2008

Polisi Merampok

www.beritajatim.com
Sabtu, 01/03/2008 15:40 WIB
Uang Merampok Untuk Bayar SPP Anaknya

Kontributor: Bruriy Susanto
Editor: Teddy Ardianto

Surabaya - Selama ini track record Aiptu Kasno anggota Polres Surabaya Selatan ini sangat buruk karena sering mencuri uang dan senpi milik anggota.

Kasat Reskrim Polres Surabaya Selatan AKP Agung Marlianto menjelaskan polisi tengah menyelidiki secara serius anggotanya.

"Jika bersalah kami tindak dengan tegas," kata AKP Agung Marlianto kepada beritajatim.com, Sabtu (01/02/2008).

Ditegaskan tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Surabaya Selatan. "Dia mengaku uangnya akan digunakan untuk membayar SPP," kata Agung.

Agung tetap menyalahkan jika anggotanya merampok meski gaji anggota polisi sangat minim, oleh karena itu hukumannya sangat berat menantinya.

Seperti diberitakan sebelumnya Aiptu Kasno melakukan perampokan terhadap Ny Suci Rahayu di sekitar jalan Simpang Darmo Selatan.

Aksi perampasan dilakukan setelah Ny Suci turun dari mobil Avanza Nopol L 1681 JC sekitar pukul 11.00 WIB tiba-tiba Aiptu Kasno melakukan perampasan tas berisi uang Rp 200 ribu.[ted]

Kepergok Merampok, Polisi Dihajar Massa

www.beritajatim.com
Sabtu, 01/03/2008 14:30 WIB

Kontributor: Bruriy Susanto
Editor: Teddy Ardianto

Surabaya - Aiptu Kasno anggota non aktif Polres Surabaya Selatan dimassa warga jalan Simpang Darmo Permai Selatan siang tadi setelah melakukan perampokan.

Informasi di lapangan menyebutkan sekitar pukul 11.00 WIB Ny Suci Rahayu (50) yang juga mantan istri purnawirawan polisi hendak pulang dengan mengendarai mobil ke rumahnya di jalan Simpang Darmo Permai Selatan.

Tiba-tiba saat naik mobil tersebut ada sepeda motor yang dikendarai Aiptu Kasno langsung merampas tas milik Ny Sri Rahayu.

Langsung saja korban berteriak minta tolong hingga membuat sejumlah warga langsung keluar dan menghajarnya Aiptu Kasno hingga babak belur.

"Kami hajar beramai-ramai karena ada ibu-ibu yang berteriak minta tolong tasnya dirampas," kata Yogi warga sekitar.

Untung saja ada anggota polisi yang datang dan menyerahkan kejadian tersebut ke Polsek Tandes. Karena lokasinya berada di Polres Surabaya Selatan.

Polres Surabaya Selatan menamankan barang bukti berupa Honda Supra L 2590 TB dan tas coklat berisi uang Rp 200 ribu.[ted]

Minggu, 17 Februari 2008

Suap DPRD Surabaya Rp 250 Juta


www.beritajatim.com
Minggu, 17/02/2008 10:15 WIB
Pakar Hukum Philip M Hadjon Saksi Meringankan Pemkot
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya- Pemkot Surabaya mendatangkan saksi ahli meringankan (ade charge) terkait dengan kasus gratifikasi penerimaan suap anggota DPRD Surabaya senilai Rp 470 juta dan Rp 250 juta.

Saksi ahli yang rencananya akan didatangkan oleh Pemkot Surabaya tersebut adalah Pakar Hukum Tata Negara Universitas Airlangga Philip M Hadjon.

Plh Kasat Pidkor Polda Jatim Kompol Hadi Utomo menjelaskan Pemkot Surabaya telah mengirimkan surat akan mendatangkan saksi ahli. "Kami telah menerima surat saksi ahli dari pemkot rencanannya adalah Philip M Hadjon," kata Hadi Utomo, Minggu (17/02/2008).

Dijelaskannya Polda Jatim akan melakukan pemerikasaan asaksi ahli meringankan tersebut sekitar seminggu lagi setelah saksi ahli dari Polda Jatim telah diperiksa.

Saksi ahli yang didatangkan Polda yaitu Prof Dr Muksan S Muksan,seorang ahli hukum administrasi negara asal Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menelisik penerimaan japung bagi anggota DPRD Surabaya.

Terkait dengan tersangka Hadi Utomo menambahkan setelah semua saksi ahli diperiksa nantinya akan ditetapkan sejumlah tersangka. Siapakah saja tersangka itu? "Tunggu tanggal mainnya," pungkas Hadi Utomo. [ted]

Rabu, 13 Februari 2008

Noordin M Top Dikabarkan Tertangkap

www.beritajatim.com
Rabu, 13/02/2008 20:38 WIB

Puluhan Wartawan Serbu Densus 88 Polda Jatim
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Informasi tertangkapnya gembong teroris Noordin M Top
membuat sejumlah wartawan media cetak dan elektronik di Surabaya saat
ini nyanggong di gedung Densus 88 Anti Teror Polda Jatim.

Puluhan wartawan menyanggong gedung tersebut sejak pukul 08.30 WIB
meminta kepastian apakah pentolan teroris Noordin M Top benar-benar
ditangkap di Kota Bondowoso.

"Kami mendapat khabar dari Jakarta Polda menangkap Noordin di
Bondowoso," kata Hari Tambahyong reporter TPI sambil menunggu
konfirmasi penangkapan tersebut.

Hal senada juga dialami oleh Jon Wisnu Reporter Radio Suara Mitra
Polda Jatim yang dikontak sejumlah reporter di Surabaya terkait dengan
penangkapan salah seorang gembong teroris yang paling dicari di Asia
Tenggara.

"Sejumlah reporter banyak yang bertanya dan datang menanyakan
kepastian tapi hingga kini belum ada," kata Jon Wisnu yang juga
Koordinator Pokja Polda.

Sementara itu berhembus khabar malam ini salah seorang sopir Norrdin M
Top akan dibawa ke Polda Jatim untuk diminta keterangan membuat
puluhan wartawan tetap nyanggong.

Terpisah Kadensus 88 Polda Jatim Kombes Pol Oerip Soebagyo membantah
telah menangkap salah seorang gembong teroris Noordin M Top. "Belum
belum ada...kata siapa suah tertangkap," kata Oerip Soebagyo balik
bertanya saat dikonfirmasi, Rabu (13/02/2008) .

Kasus Suap Japung DPRD Surabaya

www.beritajatim.com
Rabu, 13/02/2008 16:20 WIB

Bawa Segepok Dokumen, Jalil Dukung Penyidikan Suap
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Sebelum mendatangkan saksi ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM), Satuan Pidana Korupsi Polda Jatim mendapatkan masukan dari sejumlah tokoh masyarakat dan LSM terkait dengan penyidikan kasus suap jasa pungut Rp 250 juta.

Tokoh Masyarakat dan pemerhati hukum Jalil Latuconsina sekitar pukul 13.00 WIB menghadap Kanit II Tipikor Polda Jatim dan membawa segepok dokumen terkait dengan UU, Perda dan Perwali boleh tidaknya anggota dewan menerima jasa pungut.

"Saya datang ke Tipikor untuk mencari kesamaan dalam perbedaan," kata Jalil kepada wartawan sebelum bertemu Kanit II Kompol Bambang Supriyanto, Rabu (13/02/2008).

Ditegaskannyan sejumlah dokumen yang dibawa antara lain UU RI No 34 tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi yang berisi penerimaan PAD dari pjak parkir, pejak penerangan jalan umum, Pakak Reklame, Hotel dan Restoran.

"Dari undang-undang ini turun menjadi PP No 65 tahun 2001 tantang pajak daerah," kata Jalil.

Menurutnya dalam pasal 75 pemerintah daerah dan kota kabupaten diberi kewenangan mengutip jasa pungut dengan pungutan setinggi-tingginya 5 persen.

Peraturan pemerintah tersebut juga telah diatur dalam Permendagri atas persetujuan menteri keuangan hingga keluar Perda No 9 tahun 2006. "Dari Perda ini dicantumkan biaya pungutan pajak daerah namun tidak mencantumkan nama Dewan," imbuh Jalil.

Pasalnya penerima pungutan pajak adalah aparat pelaksana seperti Walikota, Sekkota, Asisten dan Kepala Dinas sebesar 5 persn dari biaya pungutan penerimaan pajak.

"Perda ini juga diatur dalam Perwali No 20 tahun 2003 disebutkan bahawa DPRD tidak termasuk," tegas Jalil.

Jalil mendukung sepenuhnya Polda Jatim mengungkap gratifikasi dana pungutan japung sebesar Rp 250 juta untuk tahun 20007 dan dana Rp 470 juta pada tahun 2006.

"Polda harus segera menetapkan tersangka agar kasusnya segera gambalang, karena anggota dewan telah menerima gaji bulanan dari rakyat saja mencapai Rp 20 juta. Kok Malah minta japung lagi," sindir Jalil.

Kanit II Pidkor Polda Kompol Bambang Supriyanto menjelaskan siapa saja berhak memberikan masukan dan hal itu untuk menambah bukti penyidikan kasus japung.[ted]

Selasa, 05 Februari 2008

15 Drive Thru Kayak Mc Donald Ditambah Polda Jatim

www.beritajatim.com
Selasa, 05/02/2008 12:11 WIB
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya- Polda Jatim menambah 15 Drive Thru pelayanan pajak STNK di Jatim sebagai bagian dari operasi Citra Pelayanan Polantas Semeru 2008.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Condro Kirono menjelaskan penambahan jumlah pelayanan STNK tersebut dilakukan untuk peningkatan pelayan publik.

"Pelayanan publik tidak harus berbelit-belit di setiap satuan pelaksana tugas (satpas) di setiap samsat nanti," kata Condro Kirono, Selasa (05/02/2007).

Di Surabaya nanti akan ditambah sekitar tiga lokasi yaitu Pakuwon, JMP dan jalan A Yani Surabaya, sementara 12 lainnya di luar Surabaya.

"Jika memperpanjang STNK nantinya tidak turun dari mobil atau motor, tinggal menunjukkan STNK asli dan KTP asli kayak di Mc Donald," kata Condro Kirono.

Setelah semua persyaratan lengkap petugas akan memberikan struk pembayaran dan biaya dan kemudian di Paraf setelah itu selesai dengan waktu tak kurang 15 menit.[ted]

Rabu, 30 Januari 2008

Polda Anggap Penembakan Sampang Hanya Kasuistis

www.beritajatim.com
Rabu, 30/01/2008 15:45 WIB
Polisi Ditembak Istrinya Sampai Mati
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Penggunaan senjata api yang membuat Brigadir Harmoko dan istrinya Yunita Kusumayanti tewas bukan merupakan kesalahan prosedur atau kesalahan sistem namun sebagai kasus biasa saja.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti menjelaskan saat ini Polres Sampang telah melakukan penanganan secara maksimal dengan melakukan olah TKP.

"Jangan digeneralisir bahwa hal tersebut adalah kesalahan anggota namun hanya kasuistis saja yang dimulai dari peristiwa cek cok suami istri," kata Pudji Astuti, Rabu (30/01/2008).

Apalagi selama ini Brigadir Harmoko telah lulus ujian tes psikologis sehingga berhak menggunakan senjata api yang dimilikinya tersebut namun karena dimulai cek-cek terjadilah peristiwa penembakan itu.

"Saat ini motifnya sedang didalami," kata Pudji Astuti.

Sementara itu dari laporan Polda Jatim diduga Brigadir Harmoko lebih dulu tewas setelah istrinya merebut pistol milik suaminya.

Hal itu terungkap dari olah TKP di lapangan Brigadir Harmoko tewas dengan luka di bagian pelipis kiri dan tembus kepla bagian kanan.Padahal Brigadir Harmoko bukan Kidal.

Sedangkan istrinya Yunita Kusumayanti mengalami luka di bagian pelipis kanan dan tembus kepala bagian atas bagian kiri, selain itu posisi terakhir pistol berada di tangannya.

Polisi juga mengamankan barang bukti di TKP yaitu senjata revolver standar polri dan empat peluru yang masih sisa di dalam senjata tersebut, selain itu ada dua proyektil yang ditemukan.[ted]

Jumat, 18 Januari 2008

Dor...Perampok Pecatan TNI Ditembak Mati


www.beritajatim.com
Jumat, 18/01/2008 19:12 WIB

Surabaya
- Genderang perang terhadap pelaku perampokan langsung ditabuh Polisi. Usai Kapolda Jatim memberikan statement tembak di tempat. Polwiltabes langsung bergerak.

Pria bertato itu bernama Kopral alias Hariyanto pecatan TNI pelaku perampokan yang sering melakukan aksinya di Surabaya selama 11 kali langsung roboh diterjang peluru petugas Idik I Polwiltabes Surabaya di jalan Raya Tarik Sidoarjo.

Saat ini jenazah Kopral sedang dilotopsi di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya, sementara dua pelaku lainnya saat ini sedang dikeler polisi menunjukkan tempat persebunyian teman-teman lainnya.

Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Anang Iskandar menjelaskan pelaku yang bernama Kopral ditembak mati karena berusaha menabrak polisi saat ditangkap.

"Pengejaran sudah lama kami lakukan, komplotan ini sudah dintai sejak lama karena melakukan aksinya di 11 tempat," kata Anang Iskandar ditemui saat melihat kondisi jenazah di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (18/01/2008).

Sementara dua orang tersangka lainnya belum bisa disebut karena masih menjari jaringan lainnya yang saat ini terus dikejar. Menurut saksi berinisial MA pelaku yang ditembak mati pernah dilihat saat melakukan aksinya di Alfamart Wiyung. [ted]


Reporter : Jajeli Rois
Editor : Teddy Ardianto

Tensi Perampokan Naik, Kapolda Perintah Tembak

www.beritajatim.com
Jumat, 18/01/2008 13:57 WIB

Reporter: Teddy Ardianto

Surabaya - Maraknya aksi perampokan yang terjadi di Surabaya membuat Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Suryadi Sumawiredja menjadi geram dan meminta aparatnya sigap.

Dalam seminggu ini sejumlah aksi perampokan di Surabaya sudah beberapa kali terjadi termasuk terakhir di Sidosermo Airdas pelaku gagal membawa kabur Rp 80 juta.

Bahkan korban percobaan perampokan Toni Haryono Candrawinata (54) warga Darmo Permai Selatan, Tandes, Surabaya saat ini masih terbaring di ruang ICU RS Dr Soetomo Surabaya akibat sayatan golok.

"Kalau sudah meresahkan kami perintahkan untuk tembak di tempat," kata Irjen Pol Herman Suryadi Sumawiredja usai Shalat Jum'at di masjid Polda Jatim, Jumat (18/01/2008).

Ditegaskan tim buru sergap dari Polda Jatim saat ini juga tengah dikerahkan untuk memmburu sejumlah pelaku perampokan yang mulai meningkat akhir-akhir ini.
[ted]

Selasa, 15 Januari 2008

Ekonomi Amerika Melemah, Asia Kena Dampak

www.beritajatim.com
Selasa, 15/01/2008 09:38 WIB

Rekomendasi Jatim Investmen Management (JIM)
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Market global perdagangan rata-rata masih mengalami penurunan dengan dimotori oleh aksi jual investor pada saham-saham pembiayaan, terkait oleh kekhawatiran meningkatnya kasus gagal bayar akibat pelemahan roda ekonomi.

Sentimen negatif dari perkembangan perekonomian Amerika juga memunculkan kekhawatiran bahwa pelemahan ekonomi Amerika akan memberi dampak negatif terutama pada eksporter dari regional Asia.

Sehingga market regional Asia rata-rata ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Harga beberapa komoditas di global market: CPO mixed sejak (9/1) 1.040, Timah penutupan (11/1/2008) 16.158, Nikel penutupan (11/1/2008) 28.380, Emas turun 909,240. Rupiah rebound ke level 9.425.

Minyak mentah pada perdagangan lanjutan melalui fasilitas elektronik Nymex (New Mercantile Exchange), Globex, Senin (14/1/2008), pukul 16:00 WIB, minyak mentah jenis WTI (West Texas Intermediate) untuk penyerahan Februari 2008 tercatat US$93,20 per barel, naik US$0,51 dari harga penutupan sehari sebelumnya. Pada perdagangan Jum™at (11/1), WTI Februari 2008 ditutup US$92,69 per barel.

Stock Exchange Focus

JCI ditutup tergelincir 19,891 poin atau 0,70% dengan volume 4,6M lembar saham senilai IDR7,7T, dengan 55 saham naik, 150 saham turun dan 55 saham unchanged.

Setelah mengalami rally-rally penguatan pada perdagangan pekan kemarin, pada awal pekan ini IHSG ditutup melemah. Hal ini dipicu oleh aksi profit taking investor untuk merealisasikan keuntungan yang sudah didapat.

Aksi jual tersebut pada perdagangan kemarin juga dipengaruhi oleh melemahnya market Asia akibat sentimen negatif dari market global. Sektor infrastruktur menjadi lagging sector setelah investor banyak melakukan penjualan pada sahamsaham dari sektor tersebut, diikuti oleh sektor finasial dan consumer good.

Sentimen dari luar negeri masih mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini. Pelemahan ekonomi Amerika akan diikuti pula oleh pelemahan pada market global dan regional Asia. Profit taking masih dimungkinkan akan terjadi dengan tekanan yang terbatas.

Dari grafik teknikal, IHSG masih menguji kekuatan level 2.800an. Dalam jangka menengah, IHSG masih berpeluang menguat dan membentuk range perdagangan baru. Pergerakan IHSG dimungkinkan akan berada pada kisaran 2.798-2.842 (support dan resist). Rekomendasi secara keseluruhan adalah Wait & See Buy (selected Buy pada saham-saham yang mempunyai fundamental solid).[ted]

Senin, 07 Januari 2008

Suap DPRD Surabaya Rp 250 Juta

www.beritajatim.com
Senin, 07/01/2008 19:01 WIB
Polda Jatim Periksa Sekkota Surabaya
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Diam-diam Satuan Pidana Korupsi Polda Jatim sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan dugaan suap Rp 250 juta Pemkot Surabaya kepada anggota DPRD Surabaya untuk meloloskan APBD tahun 2008.

Direktur Reserse Kriminal Polda Jatim Kombes Pol Rusli Nasution membenarkan sedang melakukan penyelidikan terkait laporan informasi suap APBD Kota kepada anggota DPRD Surabaya.

"Saat ini masih mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) sejumlah saksi dan belum masuk ke tahap penyidikan," tandas Rusli Nasution, Senin (7/01/2007).

Dijelaskan Polda masih mengumpulkan sejumlah keterangan termasuk memanggil Sekretaris Kota Surabaya Sukamto Hadi beberapa waktu lalu. "Jumat lalu (4/01/2008) kami telah memanggilnya namun masih sebatas sebagai saksi," kata Rusli.

Dijelaskannya saat itu pemeriksaan dimulai pukul 09.00 WIB-11.30 WIB dengan dicecar pertanyaan terkait kucuran dana suap kepada anggota DPRD Surabaya senilai Rp 250 juta.

Menurut Sumber beritajatim.com sejumlah anggota dewan rencananya juga akan dipanggil sayangnya masih menunggu surat ijin dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.[ted]

Kamis, 03 Januari 2008

Jaksa Tanjung Perak Gerayangi Istri Terpidana

www.beritajatim.com
Kamis, 03/01/2008 16:04 WIB

Suami Dipenjara di Medaeng
Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Benar-benar bejat kelakukan oknum jaksa Tanjung Perak Surabaya ini. Di saat suami dipenjara karena kasus KDRT, malah curi-curi kesempatan hendak memperkosa dan melakukan pelecehan seksual.

Menurut Melati (nama samaran) warga Krembangan Masigit Surabaya ini menjelaskan peristiwa bermula ketika oknum jaksa bernama AN menjadi JPU kasus suaminya M Suriansyah pada bulan Juni 2007.

"Sebelumnya oknum jaksa ini meminta uang Rp 5 juta untuk melakukan penangguhan penahanan," kata Melati kepada wartawan di Kejati Jatim, Kamis (03/01/2007).

Melati kemudian menolak dengan halus melakukan penangguhan penahanan dan tetap memperkarakan kasusnya tersebut. "Oknum jaksa juga menghubungi saya terus untuk meninggalkan suami," kata Melati.

Puncaknya tanggal 9 Agustus 2007 lalu jam 5 sore oknum jaksa tersebut datang ke tempat pekerjaannya di JMP dan mengajak untuk kawin kontrak selama suami saya dipenjara.

"Saya diminta menemani selama empat hari mulai Senin-Kamis di kos-kosannya kawasan kertajaya, sedangkan Jumat hingga Minggu kembali ke istrrinya di Malang, kemudian saya tolak" kata Melati.

Nah ketika ditolak itulah oknum JPU tersebut langsung mencium dan menarik saya serta melakukan perbuatan tak senonoh menujuukan barangnya. "Saya sempat marah, emangnya saya perempuan apaan," kata Melati.

Akhirnya Melati melaporkan kasusnya kepada Asisten Pengawasan Kejati Jatim, Kapolda Jatim, Kajari Tanjung Perak serta Komnas HAM atas perlakukan oknum JPU tersebut.

Asisten Pengawasan Kejati Jatim Leo RT Panjaitan SH menjelaskan kasusnya sedang diselidiki jika terbukti bersalah tentunya akan dikenakan sangsi disiplin PNS. "Laporan sudah masuk sedang kami dalami," kata Leo kepada wartawan, Kamis (03/12/2007). [ted]

Selasa, 01 Januari 2008

Alamak...Ratusan ABG Antri Chek In di Hotel


www.beritajatim.com
Selasa, 01/01/2008 01:35 WIB
Tahun Baru 2008

Reporter : Teddy -Arif

Surabaya
- Seperti tahun-tahun sebelumnya setelah puas berkeliling kota merayakan tahun baru ratusan ABG berlainan jenis terlihat memadati Hotel short time di sejumlah tempat yang biasa digunakan untuk tempat esek-esek.

Mereka tanpa sungkan terlihat berboncengan dan berpelukan menunggu pasangan lain yang telah membuang hajat di dua Hotel melati delapan jaman di Hotel Puspa Sari dan Hotel Legian.

Namun ada juga yang tidak betah menunggu pasangan untuk chek in sejumlah pasangan ABG langsung pindah dan menuju ke pantai Ria yang saat ini juga penuh dengan pasangan muda-mudi yang dimabuk asmara.

Pantauan beritajatim.com di lokasi suasana masih ramai karena sejumlah ABG berkelompok dan membawa pasangannya masing-masing menghabiskan malam pergantian tahun.

"Kami ingin menikmati pergantian tahun dengan pasangan. Hari ini orangtua memberi kebebasan," ungkap Mawar saat ditanya kedatangan bersama pasangannya itu, Selasa (01/01/2008).

Tidak hanya di dua tempat itu, puluhan pasangan juga langsung masuk hotel di tempat lainnya seperti Bintang, Malibu dan Pondok Hijau.

Sementara suasana kota Surabaya terutama di depan Grahadi sudah berangsur-angsur sepi setelah sebelumnya ramai dan padat oleh arus kendaraan yang merayakan tahun baru.[ted]

Teks Foto
- Ratusan ABG merayakan tahun baru di Pusat Kota Surabaya perempatan air mancur Jalan Yos Sudarso- Panglima Sudirman- Gubernur Suryo- Jalan Pemuda, Selasa (01/01/2008)