Kamis, 12 Januari 2006

Kapolwiltabes Anang Iskandar

Surya, Kamis 12 Januari 2006

Pelajari Dulu, Baru Menggebrak

SURABAYA, SURYA - Kapolwiltabes Surabaya yang baru Kombes Pol Anang Iskandar belum akan melancarkan gebrakan baru di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Ia ingin mempelajari lebih dulu kasus-kasus kriminalitas yang menjadi tanggung jawabnya.

”Saya akan memelajari dulu kasus-kasus atau program-program yang ditinggalkan pendahulu saya. Baru setelah itu, gebrakan dilancarkan,” ujar Anang usai menerima jabatan dari kapolwiltabes lama, Kombes Pol Sutarman di Mapolda Jatim,
Rabu (11/1).

Anang menambahkan kasus-kasus itu akan dilanjutkan penyelidikan dan penyidikannya. Namun ia tetap memprioritaskan penangangan perjudian, pembalakan liar (illegal logging) dan penambangan liar (illegal mining). ”Program lama sesuai instruksi Kapolri tetap menjadi prioritas saya,” kata Anang.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Timur yang kelahiran Mojokerto pada 8 Mei 1958 itu menjelaskan pembalakan liar memang tidak ada di Surabaya, namun Surabaya dikenal sebagai daerah transit untuk tindak kejahatan illegal logging.

”Surabaya juga bukan daerah illegal mining, tapi Polwiltabes Surabayakan meliputi juga Sidoarjo, dan Gresik. Saya kira illegal mining mungkin terjadi di Sidoarjo dan Gresik, sedangkan Surabaya menjadi lokasi transit,” katanya.

Sebagai pejabat baru, kata pengganti Kombes Pol Sutarman yang dipromosikan menjadi Kapolda Kepulauan Riau itu, pihaknya berharap ada dukungan dari masyarakat, anggota di jajaran Polwiltabes Surabaya, dan atasannya.

”Saya akan berupaya menjalankan visi Polri sebagai pelayanan masyarakat,” kata lulusan Akpol tahun 1982, PTIK 1988, dan Sespim 1996 yang pernah menjabat Kapolres Blitar dan Kediri itu.

Selain Anang, Kapolwil Bojonegoro Kombes Pol Imam Wahyudi
menerima jabatan dari Kombes Pol Daminanus Jackie, Kapolwil Malang Kombes Pol M Saleh digantikan mantan Kabid di Pus Provost Propam Polri dan Kapolwil Madura Kombes Pol Agus Yudarso digantikan Kombes Pol Affan Rianto mantan
Kapoltabes Pontianak. (ted)

Tidak ada komentar: