Senin, 18/06/2007 09:50 WIB |
www.beritajatim.com |
Sering Dirazia, Pengunjung Takut, Diskotek Sepi |
Reporter : Teddy Ardianto |
Surabaya - Operasi narkoba yang digelar polisi secara terus menerus dilakukan di sejumlah klub malam kota Surabaya mulai menampakkan hasil positif dengan berkurangnya warga yang dugem. Tidak hanya klub malam saja yang dirazia namun sejumlah jalan-jalan kota selama seminggu ini mulai dipadati oleh polisi yang melakukan razia operasi rutin. Namun di balik itu sejumlah bos dugem di kota Surabaya mulai pusing dengan turunnya omzet pendapatan hingga mencapai 80 persen setelah banyak razia yang digelar. Saat beritajatim.com yang mencoba keluyuran mulai pekan lalu juga kaget melihat sejumlah diskotik papan atas tampak sepi pengunjungnya. Di klub malam papan atas kawasan Gentengkali misalnya, yang biasanya ramai dengan eksekutif muda yang datang melepaskan penat setelah seharian bekerja juga tampak sepi. Dari pengamatan beritajatim.com, hanya ada satu ruangan saja yang dibuka sementara kamar karaoke lainnya tutup. Walaupun ada yang buka tapi hanya diisi karyawan yang bersendau gurau di dalam ruangan. Padahal siapa yang tidak dikenal klub malam elite di kawasan Gentengkali tersebut yang selalu penuh dengan tamu dengan pelayanan yang maksimal serta purel-purel yang cantik dan masih muda. "Kami takut dengan razia, nanti dishoot kamera TV. Kami jadi malu jika keluarga tahu," kata Marcel kepada beritajatim.com..[ted/zaq] |
Senin, 18 Juni 2007
Dunia Malam Surabaya Meredup (1)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar