Selasa, 11 September 2007

PSK Dolly Mulai Kemasi Barang

Selasa, 11/09/2007 12:57 WIB
Tutup Selama Ramadhan

Reporter : Teddy Ardianto

Surabaya - Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK )di Lokalisasi Dolly Surabaya mulai mengemas barang-barangnya seiring dengan datangnya bulan Ramadhan yang diperkirakan mulai tanggal 13 September lusa.

Mereka akan mudik kembali ke kampunya setelah selama setahun ini menghuni lokalisasi Dolly dengan beragam cerita melayani lelaki hidung belang yang datang silih berganti.

"Saya tidak tahu mau kembali lagi kesini atau mencari pekerjaan lain," terang Ivone salah seorang penghuni wisma Monalisa.

Begitu juga dengan penghuni lainnya mengaku menentukan pilihan lagi setelah lebaran nanti apakah kembali lagi atau tidak karena sudah mencari uang. "Tabungan sudah cukup membayar hutang jadi saya tidak akan kembali lagi mencari pekerjaan lain," kata Novi.

Selain sejumlah PSK Dolly, sejumlah Purel dan tempat hiburan di Surabaya mulai besok harus menutup tempatnya karena tidak boleh beroperasi selama bulan ramadhan.

"Mungkin nanti saya pindah kerja di tempat lain karena ditempat ini tamunya sepi setelah berulang kali digerbek polisi," kata Dian purel diskotek papan atas.

Pemerintah kota Surabaya setiap tahun selama bulan Ramadhan melarang beroperasinya tempat hiburan malam maupun tempat esek-esek lainnya baik itu tempat pijat dan karaoke.

Selain tempat hiburan malam sejumlah Hotel short time juga akan dijadikan pengawasan pihak aparat dan dilarang menerima pasangan laki-laki dan perempuan yang belum menikah.[ted]

Tidak ada komentar: