Senin, 13/08/2007 19:05 WIB |
www.beritajatim.com |
Tuntut Jaminan, Massa Blokir Eksplorasi Minyak Manyar Gresik |
Reporter : Teddy Ardianto |
Gresik - Selain menggelar aksi di PT Tri Patra sebanyak 15 warga Desa Sidomukti, Kecamatan Manyar, juga mengadakan aksi unjuk rasa kegiatan eksplorasi Joint Operation Body PT Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) jalan Raya Manyar Desa Sidomukti Kecamatan Manyar Gresik. Aksi yang dimulai sekitar pukul 15.30 warga setempat memblokir pintu masuk reklamasi dengan memblokade dengan membentangkan spanduk bertuliskan 'Jangan Jadikan Manyar Sebagai Lapindo ke 2 '. Spanduk lain bertuliskan " Lebih Damai Hidup Bersih Dengan Udara Bersih daripada Menyerah kepada Petrochina Yang Menyebar Polusi". Ada juga spanduk berisi "Stop Eksplorasi." Melihat kedatangan massa, pekerja dari rekanan JOB PPEJ tidak mampu berbuat banyak. Mereka hanya melihat dan mengawasi, massa menutup pintu masuk lokasi reklamasi. Saat aksi berlangsung, Yudha alihamnsyah, staf Humas JOB PPEJ menemui perwakilan massa. Yudha menemui Entis Sutisna, Korlap warga. Dalam pertemuan di depan pintu masuk, warga menginginkan jaminan dari JOB PPEJ. Diantaranya apabila terjadi tragedi lumpur seperti Lapindo mereka harus bertanggungjawab. Kedua, menagih janji JOB PPEJ untuk memberikan kompensasi kepada 13 petani penggarap tambak sekitar lokasi seluas 34 hektar. "Manajemen JOB PPEJ pernah menjanjikan kompensasi berupa uang kepada petani penggarap beberapa hari lalu. Namun hingga belum terealisir. Kemudian mengapa persoalan kesepatakan tidak pernah disosialisasikan," ujar Entis.(ted,bj0) |
Senin, 13 Agustus 2007
Demo Petrochina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar