Senin, 06 Agustus 2007

Tahan Banyak Pejabat

www.beritajatim.com
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Marwan Effendy SH mengaku tidak ingin berlama-lama di Jatim dan telah mengajukan pindah ke Kejagung. Lho ada apa Pak?

Namun permintaan Marwan Effendy ternyata tidak dituruti oleh Kejagung Hendarman Supanji dan meminta mantan Aspissus Kejati DKI Jakarta itu tetap menduduki posisinya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim.

"Saya sudah banyak menahan orang di Jatim dan ingin pindah ke Kejagung," kata Marwan Effendy terus terang kepada wartawan usai rilis Hari Adhyaksa akhir pekan lalu.

Marwan mengaku permintaan pindah itu tidak didasari serangan dari musuh-musuhnya yang tidak suka dengan sepak terjangnya dalam mengungkap borok korupsi. "Saya ingin jadi staf di Kejagung saja," imbuh Marwan.

Dijelaskan, terkait dengan kasus plagiat doktornya di Unpad yang diungkap M Sholeh, Kepala Kejaksaan Agung RI mengaku telah mengetahuinya. "Sudah lama Pak Kajagung tahu dan hal itu biasa dalam mengungkap kasus korupsi," imbuhnya.

Ibaratnya Marwan berani melawan pejabat yang korupsi tanpa tedeng aling-aling itu sesuai dengan pepatah Melayu. "Kalau takut dengan gemuruh ombak di pantai jangan membuat rumah di pinggir laut," jelasnya. [ted/zaq]

Tidak ada komentar: